Social Icons

twitterfacebook

Analisis Prospek Investasi Unggulan di Kota Manado

Kota Manado adalah salah satu kota pariwisata yang saat ini menjadi tempat tujuan yang populer di Indonesia, taman laut Bunaken yang dikenal dengan keindahan taman lautnya sudah tidak asing bagi para penyelam didunia, keindahan laut, keragaman budaya dan keratamahan masyarakat membuat kota ini menjadi tempat tujuan wisata yang menarik untuk berlibur dengan keluarga.
Serangkaian kegiatan internasional beberapa waktu yang lalu seperti World Ocean Conference (WOC), Coral Triangel International Summit, Sail Bunaken seakan membuat kota Manado semakin dikenal, tak heran jika jumlah wisatawan yang datang semakin hari semakin meningkat, hal ini bisa dilihat dimana tahun 2009 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung di Manado mencapai 101.618 orang belum lagi yang berasal dari lokal yang jumlahnya besar pula.

Letak kota Manado yang strategis, dimana berbatasan langsung dengan Filipina, menghadap ke Asia timur dan samudera pasifik, memiliki wilayah kepulauan, yakni pulau Manado Tua, pulau Bunaken, dan pulau Siladen dimana ketiga pulau tersebut terdapat taman laut dengan nama Taman Laut Bunaken yang telah terkenal didunia, Lautnya sangat potensial dimana terdapat sekitar 2.000 jenis ikan, dan salah satunya adalah jenis ikan raja laut atau Coelacanth yang saat ini sudah langkah di dunia, begitu juga dengan flora dan fauna yang terdiri dari binatang buas serta tanaman yang khas (aneh), adanya hutan lindung dan hutan mangrove, bentang alamnya, yakni bentuk tanah yang datar serta lembah dan pemandangan nan indah dan Iklimnya bercuaca cerah dan banyak sinar matahari panas namun tetap terasa sejuk.
Berdasarkan hal-hal inilah maka kota Manado sangat tepat untuk dijadikan tempat berinvestasi oleh para investor untuk mendapatkan keuntungan, mengingat peluang yang ada masih terbuka lebar, disamping itu nilai konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah ini semakin meningkat setiap tahunnya.


Adapun yang menjadi permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah: sektor pariwisata apa saja yang bisa dikembangkan di kota Manado? dan apa yang menjadi kendala dan hambatan saat ini bagi para investor untuk menanamkan modal di kota Manado?

Menjadikan kota Manado sebagai kota pariwisata merupakan salah satu visi yang terus dicanangkan pemerintah kota saat ini, sejumlah perbaikan, pembenahan dan pembangunan fasilitas umum terus dilakukan, Sejumlah pusat perbelanjaan yang besar, gedung bertingkat, hotel berbintang lima semakin banyak saja di kota ini sehingga orang yang telah lama bekerja diluar daerah ketika pulang akan terkejut melihat perubahan yang begitu cepat.
Kota Manado memiliki karakter kota yang kompak dan obyek wisata yang tersebar di dalamnya berada pada jangkauan walking and cycling distance. Bila berada di pulau maka dapat dijangkau dalam waktu yang singkat, sejumlah fasilitas publik di kota Manado, seperti restoran dan rumah makan, hotel bintang dan melati, komunikasi, mall, angkutan, dll cukup mendukung untuk mendirikan suatu usaha.
Berdasarkan hasil penelitian para ahli, maka potensi pariwisata Kota Manado yang dapat dikembangkan serta menjadi peluang invetasi saat ini, adalah sebagai berikut :
a. Urban Exotic Untuk Pengembangan Kawasan Laut
Taman Laut Bunaken, lokasi pulau Bunaken, Manado Tua dan Siladen, pantai pasir putih pulau Siladen dan pembuatan istana pasir, lokasi pulau Siladen, hutan lindung, pulau Manado Tua, lokasi pulau Manado Tua. taman laut alternatif, lokasi pantai Malalayang sampai Boulevard, healing beach, lokasi pantai Malalayang Dua, Sunbathing dan Volley pantai, lokasi pulau Siladen.
Cruise : Manado Exclusive, yakni pesisir pantai Teluk Manado, pulau Bunaken, Siladen, dan Manado Tua. Sedangkan Manado Beyond, yaitu Manado exclusive ditambah daerah sekitar Kota Bitung, Ternate, Ambon, Palopo, dll.
b. Urban Retreat Untuk Kawasan Perkampungan
1. Contemplative Tourism, lokasi Gunung Tumpa, Kelurahan Meras dan Tongkaina.
2. Mambre Green Hills, lokasi Kelurahan Meras.
3. Air Terjun Kima Atas, lokasi Kelurahan Kima Atas.
4. Cultural Village, lokasi Kelurahan Bengkol, Tongkaina, dan Perkampungan Anak Suku Bantik.
5. Arboretum, lokasi Kecamatan Mapanget dan Bunaken.
c. Urban Contemporer (Kawasan Pusat Gaya Hidup)
1. Pantai Malalayang, lokasi Kelurahan Malalayang Dua.
2. Menonton dan Memberi Makan Burung, lokasi Pantai Boulevard.
3. Menyaksikan Perubahan Formasi Awan, lokasi Pantai Boulevard dan Pantai Malalayang.

d. Sportainment (Sport & Entertainment),
Sailing & Angling/Fishing, lokasi pantai Boulevard; Waterskiing, lokasi pantai Boulevard dan pantai Malalayang; Jetski, lokasi pantai Boulevard dan pantai Malalayang; Canoeing dan termasuk Mini Boat Competition & River Cruise, lokasi sepanjang Sungai Tondano; Bowling dan Futsal, lokasi BOB (Busines on Boulevard); Pusat Pelatihan Bridge, lokasi Kecamatan Sario dan Boulevard; Cycling/Walking, lokasi Boulevard, Malalayang dan dataran Kecamatan Bunaken; Swimming, lokasi pantai Boulevard dan pantai Malalayang; serta Jet Ski, Ski, dan Yacht, lokasi pantai Boulevard dan pantai Malalayang.
Children Play, lokasi Kawasan BOB.
Kuliner, lokasi Kawasan BOB, Wanea Plaza, Jl. Wakeke, dan Jl. Roda.
MICE, lokasi MCC, KONI Sario, dan Kayuwatu Expo.
Lapangan Golf, lokasi Kayuwatu.
Pusat Kegiatan Remaja dan Pemuda, lokasi Gelanggang Olah Raga W.R. Mongisidi Sario.
Kapel Terapung, lokasi pantai Boulevard dan pantai Malalayang serta pantai di Kecamatan Bunaken.
Taman Sparta Tikala, lokasi Lapangan Sparta Tikala.
Water Boom, lokasi Citra Land Winangun.
e. Nilai-Nilai Otentik Kota (Pariwisata Berbasis Budaya)
Klenteng Ban Hin Kiong,Museum Provinsi Sulawesi Utara, Museum Perjuangan TNI AD, Tugu dan Ornamen Kota,Teater Seni Budaya, Kerajinan Rakyat, Atraksi Budaya, Festival, dll.
Semua ini merupakan tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi di kota Manado, namun sebagian besarnya belum terlalu dikenal oleh wisatawan, baik dikarenakan kurangnya informasi, maupun kurangnya fasilitas-fasilitas pendukung lainnya , sehinnga peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan memaksimalkan potensi-potensi yang ada cukup menjanjikan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kota manado.
Namun meskipun prospek berinvestasi di bidang pariwisata cukup menjanjikan, ada sejumlah hambatan yang mempengaruhi para investor untuk menanamkan modalnya di kota Manado, menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, tiga hambatan yang selama ini menghalangi niat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, dalam hal ini berlaku pula di kota Manado, yaitu, regulasi, proses dan peran pemerintah.

Dalam hal regulasi menurut Gita, yang paling sulit adalah pembebasan lahan, contohnya saja masalah pembebasan lahan 16 persen dikawasan reklamasi yang sampai saat ini masih menjadi masalah yang belum menemukan titik temu. Seperti perjanjian awal antara pemerintah dengan pihak pengembang PT Mega Surya Lestari yaitu membebaskan lahan 16 persen untuk pemkot yang diperuntukan membuat hutan kota, masalahnya saat ini adalah pihak pemerintah tidak membuat hutan kota malah berencana membuat IPAL(instalasasi pembuangan air limbah). Dalam hal ini pemkot telah melanggar perjanjian awal yang telah dibuat.
Keadaan seperti ini tentu tidak seharusnya terjadi karena dapat mempengaruhi iklim investasi yang sudah terjalin, lagipula kawasan ini telah dicanangkan pemkot sebagai kawasan bisnis, sehingga asas kepastian hukum merupakan hal yang penting diperhatikan oleh pemerintah agar investor-investor lain juga bisa datang di kota manado.
Masalah lain adalah proses yang cukup sulit yang harus dilewati investor untuk menanamkan modalnya, proses perijinannya sangat berbelit, baik melalui walikota, camat maupun lurah sehingga perlu adanya penyerderhanaan sehinngga prosesnya bisa lebih cepat.
Selanjutnya, hambatan ketiga adalah mengenai peran pemerintah dalam setiap proyek yang dijalankan pihak swasta. Dalam setiap proyek yang akan dibangun, peran pemerintah sangatlah kurang, hal ini menyebabkan proyek tersebut tidak berjalan atau terkesan maju-mundur.
Disamping alasan-alasan diatas, faktor yang tak kalah penting adalah penyediaan listrik, air bersih, infrastruktur, baik jalan, jembatan, transportasi yang perlu ditingkatkan lagi. Semua hal- hal inilah yang harus dibenahi dan diperbaiki oleh pemerintah, supaya visi kota manado menjadi kota pariwisata dunia dapat terwujud.

Prospek investasi pariwisata di kota manado memang cukup menjanjikan, akan tetapi perlu adanya peran serta pemerintah yang optimal agar dapat memberikan jaminan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kota nyiur melambai tercinta untuk manado yang semakin baik, maju dan sejahtera. sedangkan bagi penanam modal hal-hal diatas diharapakan bisa menjadi bahan pertimbangan agar investasi yang dilakukan boleh mendapatkan keuntungan yang maksimal. /Ryando Tuwaidan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar